Dalam upaya menjaga dan memperkuat tradisi keilmuan pesantren, Madrasah Miftahul Ulum (MMU) Tsanawiyah Ranupakis kembali menggelar kegiatan Tes Kelengkapan Makna (Kontrol Makna Kitab) pada hari Senin, 06 Oktober 2025 / 14 Rabiul Akhir 1447 H. Kegiatan ini berlangsung di Balai Latihan Kerja (BLK) Pondok Pesantren Miftahul Ulum Ranupakis dengan penuh khidmat dan antusiasme dari para peserta.

Acara ini turut dihadiri oleh Mas Muhammad Zain, selaku Kepala Sekolah MMU Tsanawiyah, beserta para asatid pengajar yang menjadi penguji sekaligus pembimbing dalam pelaksanaan tes.

Tes kelengkapan makna ini diikuti oleh seluruh santri kelas 1 hingga kelas 3 Tsanawiyah. Melalui kegiatan tersebut, para santri diuji ketelitian dan pemahaman mereka dalam memaknai serta menulis arti kata demi kata dari kitab kuning, sebuah kemampuan dasar yang menjadi ciri khas dan kebanggaan dunia pesantren.

Dalam sambutannya, Mas Muhammad Zain menegaskan bahwa kegiatan kontrol makna bukan sekadar ujian akademik, tetapi juga wujud tanggung jawab moral santri terhadap ilmu yang mereka pelajari. “Santri harus mampu menjaga tradisi keilmuan pesantren dengan sungguh-sungguh. Tes seperti ini menjadi cermin sejauh mana kesungguhan itu tumbuh dalam diri kalian,” tuturnya.

Kegiatan berjalan dengan tertib dan penuh semangat. Para santri tampak serius dalam menjawab setiap soal yang diberikan, sementara para penguji memberikan arahan dan evaluasi untuk memperkuat pemahaman makna yang benar.

Melalui kegiatan ini, MMU Tsanawiyah Ranupakis terus berkomitmen untuk mencetak generasi santri yang faham, teliti, dan berakhlak, serta siap melanjutkan estafet keilmuan pesantren dengan penuh tanggung jawab dan kecintaan terhadap ilmu.