Keteladanan Guru Pesantren Jadi inspirasi Generasi

Di setiap langkah yang kami ambil hari ini, ada jejak ilmu dari seorang guru yang tak pernah kami sadari. Di balik kemampuan kami membaca, memahami, dan menjadi lebih baik, ada sosok yang dengan sabar menuntun tanpa mengharap balasan.

Guru bukan sekadar orang yang mengajar. Ia adalah cahaya yang menerangi, penunjuk arah ketika kami bingung, dan tempat kami kembali ketika hati mulai jauh dari kebaikan. Di pesantren, guru adalah orang tua kedua. Nasihatnya menenangkan, tegurannya menyelamatkan, doanya menguatkan.

Setiap hari, sebelum kami terbangun, guru sudah siap dengan amanahnya: mengajarkan huruf demi huruf, adab demi adab, hingga hati kami mengenal mana jalan yang diridhai. Mereka mengorbankan waktu, tenaga, bahkan perasaan, untuk memastikan kami tumbuh menjadi manusia yang bermanfaat.

Hari ini, kami kembali mengingat semua jasa itu. Mengingat senyum yang menyemangati, nasihat yang menata hidup, dan doa yang mereka panjatkan diam-diam untuk kami.

Wahai guru…
Terima kasih atas kesabaranmu yang tak pernah habis.
Terima kasih atas ilmunu yang menuntun langkah kami.
Terima kasih atas setiap detik yang kau berikan untuk membentuk kami menjadi lebih baik.

Semoga Allah membalas seluruh kebaikanmu dengan pahala yang tidak terputus.
Semoga umurmu panjang dalam keberkahan.
Semoga ilmu yang engkau ajarkan menjadi cahaya yang terus mengalir hingga akhir zaman.

Selamat Hari Guru.
Engkaulah pelita kehidupan kami.

#Santun Menebar Kedamaian#Santri Ranupakis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *