
23 Dzulhijjah 1446 H, telah dilangsungkan kegiatan Ujian Nadhom Alfiyah Ibnu Malik yang menjadi bagian penting dalam tradisi keilmuan di lingkungan madrasah. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan penuh semangat di ruang kantor guru, yang untuk sementara disulap menjadi tempat ujian resmi bagi para santri.
Ujian ini menghadirkan dua sosok penguji utama yang sangat dihormati dalam dunia pendidikan pesantren dan madrasah. Mereka adalah Mas Muhammad Zain, selaku Kepala Madrasah Tsanawiyah, yang juga dikenal dengan kedalaman ilmunya dalam bidang nahwu dan shorof, serta Ustadz Busyro Karim, Guru Tugas Sidogiri (GT) yang dikenal disiplin dan tajam dalam menguji pemahaman nadhom.
Para santri yang mengikuti ujian hari ini tampak bersungguh-sungguh dalam melantunkan bait-bait nadhom Alfiyah, lengkap dengan makna dan syarahnya. Suasana ujian berlangsung tenang namun tetap terasa tegang, karena setiap peserta dituntut tidak hanya hafal, tetapi juga mampu menjelaskan kaidah dan contoh dari setiap bait yang diuji.
Mas Muhammad Zain dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa ujian ini bukan sekadar formalitas hafalan, tetapi sebagai bentuk pembuktian kesungguhan santri dalam menuntut ilmu nahwu, yang merupakan fondasi penting dalam memahami ilmu-ilmu keislaman.
Sementara itu, Ustadz Busyro Karim menambahkan bahwa nadhom Alfiyah ini adalah warisan ulama yang sangat agung, dan sudah selayaknya dijaga serta dilestarikan melalui proses belajar dan ujian yang ketat namun mendidik.
Semoga para santri yang telah menempuh ujian ini mendapat keberkahan ilmu dan mampu mengamalkan setiap pelajaran yang telah mereka hafal dan pahami. Dan semoga kegiatan seperti ini terus menjadi tradisi mulia dalam mencetak generasi ulama yang mumpuni.